Beli Rumah Seharga Miliaran Harus Antri


Jakarta-PropertyKita: Mungkin Anda heran kalau ada pembelian rumah dengan cara diundi. pengundian ini karena peminatnya membludak, antri hingga puluhan meter, melingkar layaknya ingin antri menonton konser musik. Jadi, tidak hanya untuk mendapatkan sembako murah saja, tapi untuk membeli rumah seharga miliaran rupiahpun ternyata harus antri.
Nah, Jum’at lalu suasana antrian ini terjadi di kawasan Serpong tepatnya di marketing gallery BSD City. Perumahan yang dikembangkan oleh Group Sinar Mas Land ini sedang memasarkan produk terbaru, yakni klaster Divena dan Deshna. “Total unit kedua klaster ini 159 unit dengan konsep bergaya resort di Maldive,” jelas Ishak Chandra - Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land.
Jumlah calon pembeli yang datang dalam antrian tersebut tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 1055 orang. Karena jumlah unit yang tak sebanding dengan jumlah konsumen yang berminat untuk membeli, maka manajemen BSD City akhirnya melakukan pengundian untuk mendapatkan rumah tersebut.
Menariknya lagi, tak hanya jumlah antrian yang ribuan dan pengundian untuk mendapatkan rumah di dua klaster tersebut. Tapi harga rumah yang tinggi pada klaster tersebut yang berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar per unit ternyata memiliki pasar yang maha besar. Bisa jadi karena nama besar dan produk beserta fasilitas yang ada di perumahan tersebut yang membuat konsumen kepincut ingin memilikinya.
Hal serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu di perumahan Summarecon Serpong. Perumahan yang dikembangkan oleh Group Summarecon saat itu meluncurkan klaster The Spring. Dan hebatnya dalam hitungan jam The Springs yang harganya mulai dari Rp800 jutaan terjual ludes.
Pola penjualan seperti ini belakangan banyak dilakukan developer. Biasanya program diskon besar-besaran dilakukan untuk menarik minat dengan cara kerja, jauh-jauh hari tim marketing sudah memberikan info kepada calon konsumen untuk hadir dan langsung membawa berbagai persyaratan pembelian seperti fotocopy tanda pengenal, NPWP dan lainnya. mhsyah

Ditulis Oleh : enjol // 12:13 AM
Kategori:

 
Powered by Blogger.