Sinar Mas Land Kembangkan Klaster Baru di BSD City

JAKARTA--MICOM: Sinar Mas Land melalui anak usahanya yang bergerak di bidang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengembangkan klaster baru, klaster de Maja, yang merupakan pengembangan klaster terakhir di kawasan de Park. Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan kawasan de Park merupakan kawasan hunian yang berlokasi di tengah taman tropis seluas 66 hektare (ha) yang terletak di kawasan BSD City, Tangerang Selatan. "Kawasan de Park mengadopsi konsep taman tropis di area lahan seluas 66 ha. Pembangunan klaster de Maja telah dimulai pada 10 Juni 2012 dengan luas 13 ha," kata Ishak di Jakarta, Jumat (6/7). Ia mengungkapkan, klaster de Maja akan dibangun dengan konsep Endless Luxury atau konsep hunian bergaya kolonial dengan sentuhan modern. Menurutnya, desain yang diterapkan akan menggunakan konsep bangunan hijau, sehingga meski moderen, klaster ini akan memiliki gaya hidup hijau dan sehat yang mengutamakan pembagian denah rumah dengan bukaan-bukaan besar, yang dapat memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya. Ketenangan dan hijaunya kawasan ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang menyukai hunian dengan suasana hutan nan asri. Ishak menuturkan, beberapa kelebihan dari kluster de Maja adalah lokasinya yang berhadapan langsung dengan fasilitas utama Kawasan de Park, yaitu de Park Club Villa. Selain itu, penghuni klaster tersebut juga memiliki akses langsung ke de Park Club Villa melalui jalan masuk eksklusif untuk menikmati fasilitas rekreasi dan sport club bergaya resort. Menurut dia kawasan de Park yang menjadi lokasi berdirinya klaster de Maja memiliki nilai investasi yang selalu meningkat. Hal itu terbukti dari kenaikan harga tanahnya yang naik lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari 18 bulan. Dijelaskannya, klaster de Maja yang dibangun diatas lahan seluas 13 ha, menawarkan 4 tipe yaitu Tipe LB/LT 230/250, Tipe LB/LT 260/300, Tipe LB/LT 310/450-480, dan Tipe LB/LT 348/630. Setiap tipe ditawarkan dengan unit sangat terbatas dengan harga mulai Rp3,7 miliar Menurut Ishak, pembangunan klaster ini merupakan bagian dari target perusahaan untuk membangun sebanyak 3.000 unit rumah tiap tahunnya. Saat ini, rumah yang ditawarkan memiliki harga di kisaran Rp800 juta-Rp5 miliar per unit. "Sampai akhir tahun ini, target penjualan kami berkisar Rp4 triliun. Ini hanya untuk BSD saja," ungkapnya. (Atp/OL-9)

Ditulis Oleh : enjol // 6:56 PM
Kategori:

 
Powered by Blogger.