Harga Tanah di BSD City Melonjak 30% Setiap Tahun

Harga Tanah di BSD City Melonjak 30% Setiap Tahun Jakarta - Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City sudah lama dikenal sebagai kawasan yang mengalami geliat kenaikan harga tanah yang cukup signifikan. PT Bumi Serpong Damai Tbk selaku pengembang kawasan itu mengklaim kenaikan harga tanah di kawasannya mencapai 20-30% per tahun. Direktur dan Corporate Secretary PT Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan secara rata-rata harga tanah di kawasan BSD City naik cukup variatif dan menjanjikan imbal hasil keuntungan yang menarik. Menurutnya kenaikan harga tanah di kawasan BSD City bervariasi antara 20-30% per tahun, tergantung tipe dan lokasi kluster. Hal ini turut mendorong harga rumah secondary yang tersedia di kawasan ini. "Tingginya permintaan residensial di kawasan BSD City dan membaiknya daya beli menjadi pendorong keberhasilan penjualan produk-produk yang kami tawarkan," kata Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/11/2011). BSD merupakan bagian dari Sinarmas Land, dimana sepanjang 2011 telah meluncurkan 8 sub-kluster. Pada akhir Oktober lalu BSD City mengeluarkan produk The Brassia, produk premium yang menawarkan suasana tropis yang ramah lingkungan. Dengan luas tanah bervariasi antara 300-1.200 m2, adapun range harga yang ditawarkan berkisar Rp 4,5 miliar hingga Rp 7 miliar. Kini BSD sedang menggarap BSD City Tahap II yang melingkupi area seluas 2.000 hektar yang diproyeksikan akan rampung pada 2020 mendatang. Pada bulan November 2011 BSD City telah meluncurkan 2 sub-kluster yang merupakan bagian dari Kluster 'The Avani' dengan total pengembangan seluas 54 hektar dan telah terserap hampir 100% pada hari pertama peluncuran. Sub-kluster dalam 'The Avani' dijual dengan kisaran harga mulai Rp 700 juta per unit. Bumi Serpong Damai Tbk merupakan pengembang BSD City salah satu kota mandiri terbesar di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Kota mandiri ini menempati area seluas 5.950 hektar yang terdiri atas kawasan perumahan dan kawasan niaga terpadu. Awal tahun ini, BSD telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSD terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE. BSD City terletak 25 Km dari barat daya Jakarta, yang dapat di akses melalui jalan tol dan jalur kereta api. Saat ini BSD City telah mengembangkan Tahap I seluas 1.500 hektar dan sedang membangun Tahap II seluas 2.000 hektar hingga tahun 2020. Sedangkan untuk tahap III BSD telah menyiapkan lahan seluas 2.450 hektar.